Kenapa harus agama yang di salahkan

Sedih juga rasanya membaca beberapa berita di media kertas ataupun media elektronik. setiap ada kejadian yang berbau terorisme mesti disangkut pautkan dengan agama.

Kenapa harus agama yang di salahkan

Kenapa harus agama yang di salahkan?
Bukankah setiap tindakan yang menyebabkan kematian orang banyak, yang dilakukan satu orang atau lebih, layak disebut aksi terorisme.
Jika bukan teroris politik, ya teroris pembunuhan.
teroris adalah kata yang independen, dan seharusnya digunakan untuk semua pelaku kejahatan yang menimbulkan banyak kematian, terlepas dari apa pun agama sang pelaku.

Islam bukan hanya sekedar agama yang hanya mengajarkan doktrin-doktrin keagamaan saja, akan tetapi Islam adalah suatu sistem yang menyeluruh terhadap semua aspek kehidupan manusia yang berdasarkan dengan Al-Qur’an (wahyu/kalam Ilahi) serta Hadits (perkataan Nabi Muhammad SAW) yang diintegrasikan kedalam semua aspek kehidupan.

Sebagian kalangan yang tidak mengerti permasalahan yang sesungguhnya, justru malah menyalahkan Islam, sebagai ideologi yang salah. Doktrin Islamlah yang mengajarkan mereka untuk berbuat demikian karena mereka juga mengatakan bahwa gerakan maupun tindakan mereka berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyyah.
Maka tak heran dari kalangan yang membeci Islam, menjadikan statement tersebut sebagi alat untuk memperadu umat islam, antara yang pro maupun kontra terhadap gerakan tersebut.

Hal ini tidak bisa dibenarkan, karena Islam merupakan sebuah ideologi serta doktrin-doktrin yang bersumber dari Allah SWT, jika Islam dapat difahami dengan baik dan seksama maka yang terjadi adalah kehidupan yang damai diantara umat manusia.
ideologi adalah sumber dari segala tindakan manusia, baik itu secara individual maupun kelompok.
Ideologi yang salah sepertinya menjadi momok tersendiri atas kejadian-kejadian yang seharusnya tidak terjadi, seperti kasus bom bunuh diri. Hal tersebut dilakukan karena adanya pemahaman dan ideologi yang salah, sehingga menimbulkan efek dan gerakan yang salah pula.
Sehingga kata “teroris”, seringkali dikaitan dengan Islam.
Karena kebanyakan pelaku terorisme yang berasal dari orang-orang Islam seringa diblow-up berlebihan dan menjadi jualan Negara-negara besar.

Ini fakta, tatkala pelaku terorisme itu bukan dari kalangan Islam, negara-negara besar tidak mengaitkannya dengan aktifitas terorisme dan tidak menjadikannya sebagai berita atau jualan mereka.

Contohnya :
Di Eropa ada terorisme IRA di Irlandia Utara.
Masyarakat keturunan Irlandia Utara yang sudah menetap di Amerika, pada tahun 70-an s/d 80-an pada membantu “terrorists” di Irlandia Utara. Mereka melakukan nya secara terbuka, dengan mengumpulkan uang dijalanan, bahkan dari gereja-gereja.
Setelah terkumpul mereka juga membantu membeli senjata untuk diselundupkan ke Irlandia Utara.

Di Israel.
Tentara Zionis merampas tanah rakyat Palestina dan melakukan teror setiap hari lebih dari 60 tahun.
Amerika, juga telah melakukan terorisme negara di berbagai belahan dunia yang menyebabkan kerugian tak terhitung.
Tapi apakah ada yang mengaitkan gereja ikut mendanai gerakan teror?
Pernahkah Amerika mengatakan Israel itu bapaknya teroris dan semua pasukan AS dikerahkan menyerangnya?

dan yang baru-baru ini,
warga negara Jerman berusia 28 tahun "Andreas Lubitz" membajak kokpit dan menabrakan pesawat germanwings ke lereng Pegunungan Alpens, yang menewaskan seluruh penumpang, kru, dan dirinya.
Pesawat jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Barcelona, Spanyol saat menuju Dusseldorf, Jerman pada Selasa pagi 24-3-215.
Jaksa Marseille Brice Robin menolak menyebut Lubitz, warga negara Jerman berusia 28 tahun itu sebagai teroris.
Tidak ada yang menyarankan aksi lubitz adalah tindakan teroris, dan memiliki kaitan dengan teroris.

Apa ini lumrahnya kehidupa....?

29 komentar

Click here for komentar
29 Maret 2015 pukul 07.43 ×

subhanallah,,, mantap nih pengamatannya

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 07.47 ×

masih tahap belajar mas
kan masih amburadul gitu sususanya hihihi

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 08.29 ×

takdir memang kejam kang

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 08.29 ×

takdir memang kejam kang

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 09.21 ×

Kadang saya prihatin dengan kesimpulang yg memojokan...

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 09.46 ×

Subhanallah, ternyata Lik Darmin sangat peka pengamatan dan analisisnya...

Balas
avatar
admin
29 Maret 2015 pukul 17.55 ×

sorry Lik, sementara cuma baca judul doank. nanti bersambung baca isinya.. Ok

Balas
avatar
admin
30 Maret 2015 pukul 03.49 ×

itu judul apa pertanyaan lik?
ngajak mumet ini namanya :(

Balas
avatar
admin
30 Maret 2015 pukul 23.30 ×

saya sangat sependapat bahwa teroris merupakan sebuah kata yang independen.
sayangnya para kampret liberalis dan neolib sudah terlanjur mencitrakan itu ke agama tertentu
dan itu yang membuat saya ikut terbakar

Balas
avatar
admin
30 Maret 2015 pukul 23.31 ×

saya bikinin kopi ya kang?

Balas
avatar
admin
30 Maret 2015 pukul 23.31 ×

katanya disetrap lho nanti

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.53 ×

itu dia masalahnya mas....

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.54 ×

aku kudu kepriwe ^_^
ngeneh wong ngapak pada ngumpul

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.55 ×

okeh lah kalo begitu

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.55 ×

miris kang,baca berita....
semakin hari semakin dipojokan

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.56 ×

tergantung kang...

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 05.57 ×

hihihi :D
salah ketik itu,harap maklum

Balas
avatar
admin
31 Maret 2015 pukul 17.47 ×

kita nyalon saja yuk Lik
ada yang nyoblos nggak ya

Balas
avatar
admin
2 April 2015 pukul 16.10 ×

Disitu kadang rasanya miris. Agam nggak ikut-ikutan kok ya dibawa-bawa. Bawa aja pelakunya, jangan pakai basa-basi soal agama dan memperdebatkan agama. Oke, gitu aja deh komennya.

Balas
avatar
admin
3 April 2015 pukul 21.19 ×

Hobi baru Bang Zach Flazz sekaang SETRAPIN orang
Wahahahahahaa

Balas
avatar
admin
3 April 2015 pukul 21.20 ×

Mumpung ada yang terbakar atau bakar bakaran, saya titip UB sama SINGKONG ya, Biar ikut dibakar sekalian

Balas
avatar
admin
3 April 2015 pukul 21.23 ×

Islam memang merupakan norma dan nilai yang luhur yang berasal dari Allah SWT. Mari kita kembali kepada tuntunan Rasul dan ikut Allah SWT. Insya Allah semuanya akan jelas

Balas
avatar
admin
4 April 2015 pukul 04.26 ×

pasti susunya udah peyot kan:ng

Balas
avatar
admin
4 April 2015 pukul 04.28 ×

kenapa cuman sejam kang...bentaran doang dong

Balas
avatar
admin
4 April 2015 pukul 04.37 ×

pasti dibilangnya gundal-gandul kan?

Balas
avatar
admin
4 April 2015 pukul 22.21 ×

padahal dulu lagi masih muda, selalu mencari-cari tempat dipojokkan, mayan bisa colak-colek ngga kliatan orang laen

Balas
avatar
admin
26 April 2015 pukul 20.02 ×

kadang saya juga merasa sedih

Balas
avatar
admin
Terima kasih sudah berkomentar